Kamis, 10 November 2011

Cara Menginstall Ubuntu Server


1. Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server, tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan awal instalasi. Lalu pilih bahasa yang dikehendaki untuk proses instalasi Ubuntu Server.

2. Pilih “Install Ubuntu Server” untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

3. Pilih salah satu bahasa sebagai default language system Ubuntu Server.

4. Pilih lokasi negara Anda, jika tidak ada pilihan negara Anda silahkan pilih 'other' lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.


5. Pilih bagian benua di mana negara Anda berada lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi ubuntu server.

6. Pilih salah satu negara di mana Anda berada lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.


7. Pilihan untuk mendeteksi keyboard yang terpasang, Anda bisa melewatinya jika tidak ingin melakukan proses deteksi.


8. Pilih pengaturan keyboard (di sini dicontohkan ‘USA’) lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.



9. Masukkan nama “hostname” yang dikehendaki (jika jaringan milik Anda sendiri), kemudian pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.


10. Sistem akan mendeteksi zona waktu wilayah Anda. Pilih "Yes" untuk melanjutkan proses instalasi ubuntu Server atau pilih "no" untuk pengaturan zona waktu wilayah Anda

11. Pilihan untuk memandu proses partisi. Di sini dicontohkan dengan memilih pilihan pertama yaitu "Guided - use entire disk" yaitu memilih semua kapasitas harddisk


12. Konfirmasi untuk memformat, menghapus dan memakai semua kapasitas harddisk.



13. Ketikkan nama lengkap dari user Ubuntu Server lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

14. Ketikkan username akun Ubuntu Server Anda untuk login ke Ubuntu Server nanti, lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

15. Ketikkan password dari akun Ubuntu Server Anda (dianjurkan untuk mengkombinasikan password Anda) untuk login ke Ubuntu Server nanti. Lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.


16. Verifikasi password akun Ubuntu Server Anda. Lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

17. Jika Anda ingin sistem mengenkripsi data pada direktori home saat Anda login silahkan pilih ‘Yes’ atau jika tidak silahkan pilih ‘No’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

18. Jika Anda memerlukan alamat ‘proxy’ untuk mengakses internet silahkan Anda masukkan alamat ‘proxy’ tersebut tetapi Anda bisa mengosongkannya jika Anda tidak memerlukan ‘proxy’, lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.


19. Sistem sedang melanjutkan proses pengaturan APT (Advanced Packaging Tool).


20. Pilih “No automatic updates” jika Anda tidak akan memperbaharui sistem Ubuntu Server Anda lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.

21. Pilih software yang akan dipasang pada sistem Ubuntu Server Anda lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server (bisa diinstall kemudian hari, kosongkan saja).


22. Pilih ‘Yes’ untuk melanjutkan proses pemasangan ‘GRUB boot loader’ ke ‘master boot record’. GRUB berfungsi untuk memperbolehkan ‘user’ memilih sistem operasi mana yang akan dijalankan (jika terdapat lebih dari satu sistem operasi).


23. Instalasi Ubuntu Server telah selesai dan sistem akan dinyalakan ulang. Silahkan Anda pilih ‘continue’.


24. Sistem Ubuntu Server Anda telah siap digunakan.

25. Silahkan masukkan ‘username’ dan ‘password’ sesuai dengan yang telah Anda isikan pada saat proses instalasi Ubuntu Server tadi.


 

Membuat server dengan Ubuntu Server 9.10

* Langkah pertama kita seting ethernet card, kita tentukan ipv4 pada eth 1 yaitu 192.168.0.1 dengan netmask 255.255.255.0, sedangkan untuk eht0 yang terhubung dengan modem tidak perlu diseting lagi, edit file /etc/network/interfaces dengan mengetikkan

sudo nano /etc/network/interfaces

Setelah selesai disimpan, dengan cara tekan Ctrl+x, kemudian tekan Y

* Setelah itu lakukan restart pada network

/etc/init.d/networking restart

* Kemudian lihat hasil konfigurasi jaringan dengan mengetikkan

ifconfig
* langkah selanjutnya adalah instalasi DHCP server,Ă‚ biar tidak repot-repot mengetikkan sudo setiap kita memasukkan perintah pada ubuntu server, login sebagai root dengan mengetikkan

sudo su

* baru kemudian

apt-get install dhcp3-server

* Setelah diinstal kita seting dhcp server dengan asumsi jaringan pada eth1 memiliki range 192.168.0.100 sampai dengan 192.168.0.200 dengan netmask 255.255.255.0, ketikkan

nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

pada bagian option domain-name-servers anda isi dengan dns yang akan anda gunakan, saya menggunakan dns speedy jakarta dan surabaya, kemudian pada bagian option domain-name bisa anda isi sesuai selera anda :)

* setelah selesai disimpan kemudian edit file /etc/default/dhcp3-server ketikkan

nano /etc/default/dhcp3-server

Simpan, kemudian restart DHCP3-server dengen perintah

/etc/init.d/dhcpd3-server restart

langkah selanjutnya :
* langkah pertama adalah menambahkan dns server yang akan kita gunakan pada file /etc/resolv.conf ketik

nano /etc/resolv.conf

Kalau anda ingin memakai dns lebih dari 2 tinggal ditulis dibawahnya saja.

* Setelah disimpan kemudian restart service networknya, ketik

/etc/init.d/networking restart

* Agar komputer mau melakukan routing, maka IP Forwarding harus diaktifkan terlebih dahulu dengan mengedit file /etc/sysctl.conf ketik:

nano /etc/sysctl.conf

cari tulisan

# net.ipv4.conf.default.forwarding=1

kemudian hapus tanda pagarnya sehingga menjadi
net.ipv4.conf.default.forwarding=1

* untuk meningkatan pengaman sebaiknya anti spoofing attack dan kernel map protect diaktifkan, cari teks-teks dibawah ini

# net.ipv4.conf.default.rp_filter=1
# net.ipv4.conf.all.rp_filter=1

kemudian tanda pagar di depan teks tersebut dihapus sehingga menjadi

net.ipv4.conf.default.rp_filter=1
net.ipv4.conf.all.rp_filter=1

setelah selesai diedit kemudian disimpan

* langkah selanjutnya adalah kita harus menambahkan script routing agar server tahu mau kemana jaringan akan dirouting ketikkan

/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j MASQUERADE

keterangannya adalah :

-t nat = adalah pembuatan table nat pada iptable
-A POSTROUTING = ini akan menambah satu aturan baru pada bagian postrouting
-s 192.168.0.0/255.255.255.0 = bagian ip address client yang akan di routing antara 0 – 255. bisa juga sich ditulis 192.168.0.0/24
-d 0/0 = bagian ini akan mencari sumber paket keluar. perintah 0/0 artinya akan mencari dalam bentuk global.
-j MASQUERADE = perintah ini akan mengarahkan rantai paket kebagian tertentu tapi tanpa source.

* Setelah selesai, jangan lupa masukkan script tersebut di file /etc/rc.local, agar saat komputer hidup scriptnya dijalankan secara otomatis, ketik saja

nano /etc/rc.local

kemudian sisipkan

/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/255.255.255.0 -d 0/0 -j MASQUERADE

* setelah selesai disimpan , kemudian reboot
sumber : google.com

Minggu, 09 Oktober 2011

CARA MEMBUAT DATABASE DENGAN GMAIL

1. Buat E-mail dengan menggunakan Gmail.
2. Buka E-mail anda, lalu pilih menu " Documents ".
3. Klik " Buat ".
4. Pilih " Formulir ".
5. Isi judul Formulir sesuai dengan yang akan anda buat.
6. Isikan pertanyaan yang akan anda berikan.
7. Isi juga teks bantuan jika diperlukan untuk membantu orang lain yang akan  mendaftar di Formulir kita.
Anda bisa melihat formulir dengan kilik disini

Senin, 28 Februari 2011

Cara membuat area hotspot SMK Negeri 1 Cilacap di lingkungan lapangan basket.

ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN

Bahan yang diperlukan :
1. Kabel UTP kurang lebih 35 meter

2. TL-WR543G 54M Router Wireless LAN Access Point 1 buah
3. Konektor RJ-45 2 buah 
4. Klem kabel + paku kurang lebih 70 buah

Alat yang diperlukan :
1. Seperangkat Tool Box
2. Tester RJ-45

 Langkah-langkah Membuat Hotspot

Pembangunan Hotspot ini dilakukan di SMKN 1 Cilacap dan akan di pasang di tempat yang belum terjangkau atau kurang terjangkau sinyal wi-fi yaitu di ruang belakang ring basket sebelah selatan agar area sekolah bagian itu bisa terjangkau sinyal Hotspot dan penggunanya bisa lebih banyak karena jika di pasang sinyalnya sanggup menjangkau hingga 26 ruang kelas teori dan ruang praktek.
AP yang akan digunakan adalah TP-Link TL-WR543G 54M Router Wireless LAN karena proses penyetingannya cukup mudah di lakukan.

langkah-langkah memasang perangkat hotspot:
  1. Sambung kabel UTP yang sudah di crimping dengan RJ-45 dari AP SMKN1 Cilacap Taman ke lokasi AP yang akan dibuat secara cermat dan rapi.
  2. Klem kabel tiap 0.5 meter atau secukupnya.
  3. Pasang AP
  4. Setting konfigurasi AP sebagai berikut :
Ganti IP Laptop 192.168.1.1
Masuk Browser ketikkan 192.168.1.1
Lalu isi Username : admin
Lalu isi Password : admin
Lalu masuk ke Network
Pilih LAN
IP LAN : 192.168.36.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Pilih WAN
WAN Connection Type diganti : Static IP
IP Address : 192.168.111.7 ( harus sesuai IP WAN AP SMK NEgeri 1 Taman )Subnet Mask : 255.255.255.240
Default Gateway : 192.168.111.1 ( harus sesuai IP WAN AP SMK NEgeri 1 Taman )Primary DNS : 192.168.111.1 ( harus sesuai IP WAN AP SMK NEgeri 1 Taman )Kembali masuk browser ketikkan 192.168.36.1
Pada Operation Mode pilih : AP Client Router
Klik Site Survey
Cari "SMK Negeri 1 Cilacap Taman",lalu connect-kan.
Lalu save.
Ping ke cmd
ping IP komputer : 192.168.36.5
ping IP LAN
ping IP WAN
ping TP_LINK SMKN1Taman
ping google.com

Apabila reply dengan baik, maka konfigurasi berhasil.


Rabu, 19 Januari 2011

Pemasangan antena Grid


Alat dan bahan yang dibutuhkan :
1. Antena Grid 2,4 Ghz
2. Safety Belt ( sabuk pengaman )
3. Besi siku
4. Tas kecil
5. 3 buah klem
6. Kunci pas ukuran 10 / 11 ( sesuai yang dibutuhkan )
7. Tang lancip
8. Kabel / tali
9. Pakaian yang sesuai ( misal werpak )

Langkah - langkah pemasangan antena grid, yaitu :
  • Mulailah dengan berdoa terlebih dahulu.
  • Pasang sabuk pengaman pada tubuh dengan benar kira - kira di bagian perut.
  • Gunakan sepatu ket dan kencangkan talinya hingga kencang.
  • Bawa semua peralatan pada tas kecil.
  • Bawa antena dengan di tali dan diikatkan pada bagian punggung, jika pemasangan tidak terlalu tinggi.
  • Naiki tower dengan hati-hati, pegangan dengan kencang.
  • Jika sudah sampai pada tempat / bagian pemasangan antena pada tower kaitkan tali sabuk pengaman pada tower.
  • Kaitkan beberapa lilitan hingga terasa nyaman.
  • Mulailah dengan pemasangan siku dengan 3 buah klem hingga kencang.
  • Ketika memasang siku kaitkan dulu antena pada tower.
  • Setlah pemasangan siku selesai, kemudian pasang antena kencangkan semua baud dengan benar/ kuat menggunakan kunci pas yang sesuai.
  • Setelah itu lepas sabuk pengaman dari tower dan turun denagn hati - hati.
Pengalaman yang saya dapatkan setelah memasang antena grid, yaitu ketika saya mulai naik saya harus mengumpulkan rasa percaya diri yang kuat bahwa saya bisa melakukannya. Saya mulai dengan berdoa, Alkhamdulillah saat itu tidak terlalu panas dan angin bertiup spoy - spoy di atas rasanya nggak ingin turun tapi kaki ku pegel. Saya memilih membawa peralatan yang ringan yaitu tas kecil karena mudah dibawa. Sebenarnya di atas tidak begitu menakutkan malah pemandangannya indah sekali karena sekolahan dakat dengan laut. Saya merasa senang ketika sudah turun sampai ke bumi/ ke tanah lagi.

Inilah foto ku ketika di atas: